Detikntbcom – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil NTB 1 Mori Hanafi berharap adanya Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa membiayai infrastruktur daerah.
“Saya berharap adanya badan khusus yang mengelola keuangan negara ini sebagiannya bisa membiayai infrastruktur di daerah, seperti jembatan dan jalan yang kondisinya memprihatinkan. Ini dalam rangka menunjang perekonomian daerah dan nasional,” kata anggota Fraksi Partai Nasdem itu, Minggu 2 Maret 2025.
Meski demikian, Mori memahami Danantara tersebut bakal diinvestasikan pada kurang lebih 20 proyek strategis nasional yang berfokus pada hilirisasi atau menciptakan nilai tambah.
20 proyek strategis tersebut di antaranya hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, kilang minyak hingga pembangunan pusat data kecerdasan buatan.
Pemerintah pusat kata Mori, harus juga memahami kondisi yang dialami oleh daerah khususnya wilayah NTB yang kondisi keuangannya lebih besar mengandalkan transfer pusat yaitu melalui APBN.
“Kami sangat mengapresiasi langkah pak Presiden Prabowo membentuk badan Danantara ini. Namun demikian, perlu juga memperhitungkan kebutuhan daerah dari nilai yang diinvestasikan sebesar USD 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun itu,” katanya.
Artinya kata eks Wakil Ketua DPRD NTB itu, dari dana yang dikumpulkan dari Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID juga bisa membiayai infrastruktur di daerah yang sangat membutuhkan.
“Sehingga daerah tersebut bisa tetap hidup. Tidak mungkin pembiayaan infrastruktur daerah bisa dibiayai semua oleh daerah sendiri melalui APBD melainkan juga harus ada campur tangan pemerintah pusat,” katanya.
Untuk diketahui, Danantara resmi dibentuk oleh Presiden Prabowo pada, Senin 24 Februari 2025 lalu di halaman kantor Istana Kepresidenan Jakarta. (Iba)