Detikntbcom – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Rahim, menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program-program pembangunan strategis di daerah.
Ia menilai, keterlambatan eksekusi program tidak hanya mengganggu kinerja pemerintahan, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas pekerjaan dan perekonomian masyarakat.
“Semakin lama eksekusi ditunda, dampaknya bisa besar terhadap kualitas program. Jangan sampai kesannya hanya kejar target atau kejar tayang, tapi kualitas justru dikorbankan,” ujar Abdul Rahim, Rabu (2/7) di Mataram
Menurutnya, DPRD akan segera memanggil OPD terkait untuk meminta penjelasan atas sejumlah program yang belum berjalan. Ia menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi lintas sektor agar hambatan di lapangan bisa segera diatasi.
“Kami akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menanyakan apa sebenarnya masalahnya. Sekaligus kami ingin menekankan, agar program-program ini segera dikerjakan, karena ini berkaitan langsung dengan belanja daerah yang menyentuh ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, banyak keluhan dari masyarakat yang mengeluhkan lambatnya realisasi program, khususnya pembangunan infrastruktur seperti jalan provinsi di wilayah pulau sumbawa yang hingga kini belum juga dikerjakan.
“Belanja pemerintah itu sangat berdampak ke perputaran ekonomi masyarakat. Sekarang masyarakat mulai merasakan dampaknya karena belum ada pergerakan signifikan. Itu yang harus kita maksimalkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat DPRD akan melakukan pemetaan ulang terhadap program-program yang siap dikerjakan tahun ini. “Kita akan lihat mana jalan atau proyek strategis yang harus segera dieksekusi agar tidak menumpuk di akhir tahun,” tutup Abdul Rahim. (Iba)