Kadis Kominfotik NTB Dukung Pengusiran Pejabat Pemprov Indisipliner

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Najamuddin Amy mendukung Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengusir pejabat indisipliner. (Iba/Detikntbcom)

DetikNTBCom – Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi memberikan teguran keras kepada Pejabat eselon II yang tidak disiplin (indisipliner) pada acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi NTB yang berlangsung di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis 5 Oktober 2023.

Kronologi kejadian tersebut, dijelaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB Najamuddin Amy yang hadir secara langsung pada acara pelantikan tersebut.

gambar Iklan

Katanya, acara pengambilan sumpah dan pelantikan Pj Sekda NTB diatur dengan ketentuan protokoler sedemikian rupa, sehingga biasanya 15 menit sebelum acara berlangsung semua tamu undangan harus memasuki lokasi acara, secara tertib dan menempati tempat duduk yang telah disediakan.

Baca Juga: Pj Gubernur Usir Karo Adpem saat Prosesi Pelantikan Pj Sekda NTB

Najam menjelaskan, dirinya berada tepat di belakang Pj Gubernur Lalu Gita Ariadi yang tengah melaksanakan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekda NTB Fathurrahman.

Namun saat Pj Gubernur masih di bawah dan dipersilahkan naik sambutan lanjutnya, tiba-tiba salah seorang kepala Biro Admistrasi Pembangunan Lalu Abdul Wahid itu nyelonong masuk persis di depan Pj Gubernur dan ketahuan baru datang.

“Sempat ditanya oleh Pj Gubernur dari podium, kenapa terlambat hadir?, dijawab santai seenaknya oleh yang bersangkutan, iya telat saja katanya. Sebagai tindakan tegas, karena indisipliner tidak tepat waktu dan masuk menerobos saat pelantikan berlangsung maka Pj Gub minta Pol PP agar mengeluarkan Pejabat tersebut,” jelas pria kelahiran Sumbawa bergelar doktor itu seperti siaran pers diterima.

Baca juga: Karo Adpem Pemprov NTB Lalu Abdul Wahid Minta Maaf, Sebut Pj Gubernur Aneh

Menurutnya, tindakan tegas Pj Gubenur NTB sesungguhnya hal biasa. Karena dalam tradisi rapat pimpinan selain tidak boleh berwakil juga harus hadir tepat waktu. Bahkan di era pimpinan-pimpinan sebelumnya kalau ada pejabat terlambat pasti tidak diperbolehkan masuk ke ruangan.

“Jadi tidak benar kalau tiba-tiba Pj Gubernur mengusir orang, apalagi pejabat eselon II tanpa ada kronologi dan alasan yang wajar. Apa yang dilakukan Pj Gubernur NTB semata-mata sebagai tindakan tegas beliau kepada pejabat eselon II agar bisa menjadi contoh terlebih acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan para awak media juga,” pungkasnya.

Acara Pelantikan Pj Sekda NTB adalah rangkaian awal yang dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan (Rapim) Kepala OPD yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur dan Pj Sekda NTB yang baru dilantik.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi NTB Lalu Abdul Wahid dikonfirmasi, meminta maaf atas insiden yang terjadi saat prosesi pelantikan Penjabat Sekda NTB Fathurrahman pada, Kamis 5 Oktober 2023 siang di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB.

“Pertama saya minta maaf atas ketidaknyamanan pada acara tadi,” katanya saat dikonfirmasi lebih lanjut via pesan singkat oleh sejumlah wartawan.

Pihaknya memalumi, sikap Penjabat Gubernur NTB sata Pelantikan itu. Menurutnya Lalu Gita Ariadi dinilai banyak capek dan banyak pikiran, sehingga menilai Pj itu aneh.

“Saya maklumi mungkin Pj Gubernur sedang capek dan banyak pikiran. Sehingga sikap beliau agak aneh saja,” katanya. (Red)