Mengeluh Belum Terima Gaji Hingga 4 Bulan, GTT Minta Perhatian Pj Gubernur NTB

Ilustrasi Guru Tidak Tetap (GTT). (Iba/Istimewa)

DetikNTBCom – Ribuan guru tidak tetap (GTT) di berbagai sekolah di SMA/SMK dan SLB mengeluh belum terima honor.

Salah seorang guru tidak tetap yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa ribuan guru tidak tetap itu belum memperoleh hasil keringatnya itu selama hampir 4 bulan.

gambar Iklan

Baca Juga: Nasib 507 guru honorer lulus P3K P1 terkatung-katung, Komisi I dan V DPRD NTB minta dicarikan solusi

“Intinya guru tidak tetap dari bulan Juli sampai sekarang belum menerima honor. Kami tidak berani bersuara di publik kami takut diintimidasi,” kata salah satu guru di Kota Mataram itu pada, Selasa 24 Oktober 2023.

Berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur yang diperolehnya, GTT itu dibayar Rp40 ribu/jam setiap bulannya, namun kenyataannya honorer selalu diterima terlambat bahkan hampir berbulan-bulan.

“Sekarang ini sudah mau akhir bulan Oktober, jasa jam mengajar (JJM) kami tak kunjung dibayarkan,” keluhnya.

Baca juga: Tumpang tindih, Komisi I minta BPKAD dan BKD perbaiki data honorer di NTB

Pihaknya meminta pemerintah khususnya Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi untuk memberikan perhatian kepada ribuan guru honorer yang belum mendapatkan haknya itu.

“Penjabat Gubernur atau pihak terkait agar memberi perhatian kepada para guru tidak tetap itu,” pintanya.

Pihaknya mengaku ke sekolah butuh bensin setiap hari. Pihaknya kesulitan untuk mendapatkan bensin setiap hari untuk ke sekolah hingga 4 bulan terakhir ini. Pihaknya mengaku diberi beban kerja sama dengan guru PNS pada umumnya.

“Saya mohon sekali lagi bantuannya untuk menyuarakan jeritakan hati kami ini. Kami bingung mau mengadu kemana. Saya minta tolong kami diperhatikan,” pintanya.

Untuk diketahui, jumlah guru tidak tetap data 2019 sebanyak 7500 orang.

Sementara dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furkan belum memberikan respon. (Red)