Detikntbcom – Presiden Mahasiswa (Presma) Supriadin mendukung sikap tegas Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) atas dugaan skandal perselingkuhan Wakil Rektor Satu (WR 1) dengan oknum dosennya.
“Tindakan amoral pejabat, dosen atau unsur pimpinan sudah merusak citra dan nama baik kampus UMMAT, lebih-lebih nama baik Persyarikatan Muhammadiyah,” katanya, Rabu 15 Januari 2025 di Mataram.
Pria asal Bima yang baru saja terpilih menjadi Presma UMMAT itu mendesak Rektor UMMAT segera mengambil sikap tegas dengan menonaktifkan (memecat) kedua belah pihak yang diduga terlibat skandal tersebut.
“Supaya Rektor mempercepat status non-aktif WR 1 untuk mempermudah tim investigasi bekerja dan menyelidiki dengan objektif tanpa intervensi relasi kekuasaan,” tegasnya.
Supriadin menambahkan, Tim Investigasi yang dibentuk tersebut harus netral dan profesional untuk membuktikan dan menghukum oknum itu sesuai dengan aturan perguruan tinggi Muhammadiyah.
“Jika Rektor tidak serius menyikapi skandal ini, maka saya pastikan semua mahasiswa UMMAT akan memboikot aktivitas kampus,” tegasnya.
Sebelumnya, pihak kampus sudah membentuk tim investigasi. Tm ini tugasnya akan melakukan investastigasi, mencari fakta dan kebenaran skandal itu. (Iba)