Detikntbcom – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) Muhammad Aminurlah bakal memperjuangkan perbaikan jembatan rusak akibat banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Ambalawi dan Wera beberapa waktu lalu.
Khususnya di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi, ada dua jembatan yang rusak akibat banjir tersebut. “Dua jembatan ini akan saya perjuangkan di Pemprov maupun di Pemda Bima, ini komitmen saya,” katanya saat meninjau langsungĀ jembatan rusak tersebut di Desa Tolowata Ambalawi Kabupaten Bima, Senin 7 April 2025 siang kemarin.

Selain perjuangkan dua jembatan tersebut, penataan kawasan wisata Oi Fanda juga menjadi prioritasnya di APBD NTB 2026 mendatang.
Menurutnya, kawasan wisata Oi Fanda adalah salah satu kawasan strategis dan estetik di wilayah Bima menjadi tujuan wisata. “Ini harus diatensi dan ditata dengan baik agar terlihat indah. Salah satu yang ingin dibangun adalah pembangunan spot wisata di wilayah tersebut,” kata politikus PAN NTB itu kepada media ini.
Diketahui, nama Pantai Oi Fanda diambil dari bahasa asli suku Mbojo, Oi berarti air dan Fanda berarti pandan. Air pandan ini menggambarkan air laut di Pantai Oi Fanda yang berwarna kehijauan layaknya seperti air pandan.
Pantai ini memiliki pasir putih yang bertekstur seperti butiran merica. Selain itu, pantai ini juga dikelilingi oleh jajaran pohon kelapa yang menyejukkan.
Selain memiliki pemandangan laut yang indah, Pantai Oi Fanda juga dikelilingi bukit sehingga pengunjung dapat mendirikan tenda untuk camping atau berkemah. Yuk, simak beberapa informasi mengenai Pantai Oi Fanda yang telah kami lansir dari berbagai sumber. (Iba)