Relawan Ridwan Kamil serahkan bantuan untuk korban kebakaran, Kades Renda apresiasi

Koordinator Relawan Ridwan Kamil, Imam Algazali, menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Renda pada, Minggu 8 Mei 2022.

Bima (Detikntbcom) – Relawan Ridwan Kamil terjun langsung menemui masyarakat Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB pada, Minggu 8 Mei 2022 khususnya korban kebakaran pada penghujung ramadhan 1443 kemarin.

Relawan yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) NTB ini menyerahkan uang tunai dan sembako kepada warga korban kebakaran rumah.

“Ini bantuan kemanusiaan. Kami relawan Ridwan Kamil GNIJ NTB berupaya peduli pada warga Desa Renda yang terkena musibah kebakaran,” kata koordinator GNIJ NTB Imam Algazali pada media ini.

Sebagai sesama anak bangsanya, merasa terpanggil ingin ikut meringankan penderitaan warga Desa Renda. “Kami coba bersinergi bersama pemerintah daerah serta pihak lain, yang juga turut membantu. Harapannya warga Desa Renda tetap tabah, sabar, dan tidak merasa sendirian,” ucapnya.

Katanya, jika giat kemanusiaan semacam ini telah diikrarkan bersama relawan Ridwan Kamil lainnya se-NTB, saat acara silaturahmi warga Jawa Barat di Lombok bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di sela acara MotoGP Mandalika lalu.

“GNIJ NTB dan pak Ridwan Kamil sendiri berkomitmen, agar apa yang kita perjuangkan membawa manfaat bagi masyarakat luas. Terlebih jika ada musibah, kami ingin berperan aktif turut membantu,” tegasnya.

Pihaknya mengungkapkan, Kepala Desa Renda dan korban mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh GNIJ NTB. “Kades mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang kami serahkan kepada korban kebakaran,” katanya.

Untuk diketahui, Ridwan Kamil merupakan pemenang Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, jebolan Arsitektur ITB itu mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung. Sederet terobosan dilakukan Ridwan Kamil selama memimpin.

Di antaranya menggulirkan program Jabar Quick Response (JQR). Sebuah kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat.

Jabar QR hadir untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama, bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan dan darurat.

Seperti penanganan (penjemputan) pasien Covid-19. Santunan bagi keluarga terdampak bencana. Penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat miskin. Perbaikan rumah tidak layak huni. Pemberian perahu bagi pelajar SDN Ciloma Sukabumi, yang mesti menyeberangi sungai saat berangkat dan pulang sekolah. (Iba)