PKB NTB rombak AKD, Ketua Bapemperda kini dijabat Akhdiansyah, Sekwil dipegang Jamhur

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Lalu Hardian Irfani didampingi unsur anggota fraksi menggelar konferensi pers Selasa 28 Juni 2022 di kantor DPRD NTB.

Mataram (Detikntbcom) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat, H Lalu Hardian Irfani mengumumkan nama pengganti jabatan ditinggalkan oleh Almarhum H Makmun.

Setelah musyawarah dan mufakat dengan mengedepankan ADART PKB, serta dipertangungjawabkan bersama. Ditetapkan H Muhammad Jamhur sebagai Sekwil PKB NTB. Kemudian jabatan Sekretaris Fraksi di DPRD NTB, dijabat H Lalu Pelita Putra, Ketua Bapemperda sebelumnya dijabat Almarhum H Mukmin, kini dijabat Akhdiansyah.

gambar Iklan

Sedangkan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu, dijabat M Danang Ari Sukra, dan Ketua Lembaga Saksi, oleh Ahmad Chotib.

“Kami turut berdukacita atas meninggalnya H Makmun selaku Sekwil PKB, Ketua Bapemperda, dan Sekretaris Fraksi. Sejak kepergian beliau, terjadi kekosongan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dari PKB sehingga perlu diisi dan alhamdulillah saat ini sudah diputuskan siapa saja penggantinya itu,” ungkap Lalu Hardian, Selasa 28 Juni 2022.

Dikatakan Lalu Hardian, dengan telah diisinya jabatan tersebut, diminta kepada seluruh AKD dari PKB supaya berkerja maksimal untuk kepentingan masyarakat.

“Jangan kedepankan kepentingan pribadi dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat,” pintanya.

Disinggung adanya rencana interpelasi dari beberapa Fraksi, Lalu Hardian lebih memilih wait and see (tunggu dan lihat) supaya terwujudnya pemerintahan NTB Gemilang.

“Kita sudah instruksikan ke kader di PKB yang ada di DPRD NTB supaya tidak ikut-ikutan,” tegasnya.

Lalu Hardian juga menyinggung kaitan pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjalin komunikasi di Pilpres 2024 mendatang.

“Dengan adanya komunikasi PKB – Gerindra maka di daerah jelas akan ditindaklanjuti komunikasi itu. Tentunya tetap menunggu arahan Ketum,” tutupnya. (Iba)

gambar Iklan