Detikntbcom – Nama pengusaha Bambang Firdaus menjadi figur yang paling banyak di bicarakan di kalangan masyarakat Kabupaten Dompu menjelang Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang selain AKJ (Bupati Dompu), Ridwansyah (mantan Kadis PU Provinsi NTB), Abdul Haris (mantan birokrat) dan Ketua Komisi 1 DPRD NTB Syirajuddin.
Bagaimana tidak, nama Bambang Firdaus atau disapa BBF menjadi perbincangan banyak pihak pascamendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Bupati Dompu dan menjadi antitesa dari Bupati incumbent Abdul Kader Jaelani (AKJ) untuk memimpin Dompu Lima tahun ke depan.
Baca juga: Syirajuddin didorong tarung di Pilkada Dompu, Ketua PPP NTB: tak diragukan lagi
Selain itu, nama BBF menjadi perbincangan di semua kalangan karena dianggap pengusaha sukses di bidang jasa keuangan sehingga dianggap salah satu kandidat yang mampu melawan cengkraman AKJ di Pilkada Dompu.
BBF merupakan mantan ketua tim kemenangan yang sukses mengantarkan pasangan AKJ – Syahrul Parsan menjadi Bupati Dompu periode 2020-2025.
Tekadnya maju sebagai calon Bupati Dompu sangat serius. Hal ini didasari juga oleh dorongan hatinya ingin mengabdi dan berkontribusi secara langsung dalam membangun daerah kelahirannya.
BBF adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Dompu. Dengan bermodalkan 5 kursi yang diraih Gerindra pada Pemilu 2024, BBF diproyeksikan maju dengan menggandeng beberapa partai koalisi.
Baca juga: Direkomendasikan PAN jadi Bakal Cawabup Dompu, Dr Syarifuddin Mengaku Siap Tarung
Sejumlah partai politik yang bakal mengusungnya di Pilkada Dompu 2024 itu antara lain adalah Partai Nasdem, PKB, Demokrat dan PAN. Karena BBF sudah mendaftarkan dirinya di sejumlah partai politik tersebut untuk diusung.
“Secara syarat saya hanya butuh satu tambahan kursi lagi, karena Gerindra punya lima kursi,” kata Bambang Firdaus saat diwawancarai sejumlah media ini usai menggelar diskusi dengan puluhan mahasiswa Dompu di salah satu cafe di Kota Mataram, Senin 14 Mei 2024 malam.
Berikut tim media ini merangkum sejumlah gagasan yang bakal dilakukan Bambang Firdaus jika memenangkan pertarungan di Pilkada Dompu mendatang:
Bermanfaat Bagi Orang Banyak
Bagi Bambang Firdaus, bermanfaat bagi orang banyak menjadi mimpi pengusaha di bidang jasa keuangan itu. BBF mengaku ia ingin mengabdikan diri untuk kemaslahatan banyak orang.
“Bahwa sungguh kita menjadi orang yang bermanfaat adalah berguna bagi orang banyak. Jika Bamang belum berada di titik itu (Bupati Dompu) paling hanya keluarga dan tetangga yang bisa diurus tidak lebih dari itu. Maka jiwa ini terpanggil untuk bagaimana pikiran ini, hati ini, jiwa ini, usia ini bermanfaat untuk orang banyak,” katanya.
Menjadi Antitesa dari AKJ (Bupati Dompu Sekarang)
Bambang Firdaus adalah mantan ketua tim pemenangan pasangan AKJ – Syah yang memenangkan Pilbup Dompu 2020-2025. Menurutnya, ia akan menjadi antitesa dari AKJ. Karena Bupati AKJ dianggap banyak janji-janji politiknya yang belum tertunaikan.
“Saya ingin jawab itu, saya ingin tunaikan itu. Bila Allah menghendaki bila mandat ini diberi oleh rakyat,” tegasnya.
Sektor yang Ingin Dikembangkan
Sebagai daerah yang masyarakatnya mayoritas petani, nelayan dan peternakan, Bambang ingin mengembangkan sektor-sektor itu untuk ditingkatkan produksinya dengan memberikan bantuan dan stimulus termasuk di antaranya mengembangkan UMKM. “Banyak hal yang harus butuh keberpihakan dari pada pemerintahan ini,” pungkasnya.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal di Perusahaan Tambang
Selain sejumlah sektor yang disebutkan itu, Bagi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Dompu sebagai bagian dari pemerintahan presiden terpilih Prabowo-Gibran, sektor pertambangan menjadi hal serius menjadi perhatiannya, salah satunya di Perusahaan Tambang Sumbawa Timur Mining (STM).
Menurutnya, dengan liniernya kekuasaan Gerindra di pusat dengan di daerah jika terpilih menjadi Bupati Dompu maka menurut BBF soal tambang hal yang mudah untuk berkomunikasi.
Karena tambang adalah urusan nasional, tentu katanya, dengan dirinya menjadi ketua Gerindra Dompu dan Presiden terpilih adalah Ketua Umum Gerindra maka untuk mendapatkan royalti dari sejumlah perusahaan tambang di Dompu hal yang gampang untuk dilakukan.
“Karena sya ingin kehadiran tambang ada kontribusi besar untuk daerah,” katanya.
Tidak saja menuntut untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal, namun juga banyak sektor lain yang bisa dikelola yang melibatkan masyarakat sekitar. Di antaranya menurut BBF adalah dengan menyediakan kebutuhan dasar bagi pekerja tambang salah satunya adalah bahan makanan.
“Hari ini kebutuhan tambang itu itu masih diambil dari Lombok seperti cabe, sayur-sayuran, telur hingga daging ayam masih diambil dari luar. Andaikan ini pemerintah mengambil bagian, maka pemerintah daerah bisa memperdayakan masyarakatnya dengan mengambil bagian dari penyaluran bahan makanan itu,” katanya.
Kriteria Bakal Calon Pendamping (Bakal Calon Wakil)
Bambang Firdaus mengungkapkan, sudah ada lima tokoh yang berharap dan memintanya untuk menjadi bakal calon wakilnya, lima figur itu yaitu tiga figur dari politisi dan dua lagi dari Birokrasi.
Kelima figus bakal calon papan dua itu, Bambang mengakui mereka sudah datang menghubungi dan mengungkapkan keinginannya untuk berpasangan dengannya.
“Jadi hari ini, hari ini jangan dikira BBF hanya satu nama yang datang mengincar. (Tentu saja) ada penjaringan nantinya. Jadi BBF ini bak gadis yang perebutkan,” katanya.
Untuk kriteria jelasnya katanya tidak ditentukan, namun figur yang menjadi kriteria itu bisa memastikan memenangkan hati rakyat untuk menjadi Bupati/Wakil Bupati Dompu periode 2024-2029.
“Maka hari ini, BBF akan sudah punya tim Pokja Komunikasi dan loby-loby untuk memilih kriteria yang pas untuk mendampingi,” katanya. (Iba)
