Detikntbcom – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Aminurlah yang akrab disapa Haji Maman, menegaskan pentingnya keberpihakan terhadap putra-putri daerah dalam pengisian jabatan strategis pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan strategis lainnya di NTB.
Dalam pernyataannya, Haji Maman menyoroti rendahnya representasi figur lokal dalam posisi komisaris dan direksi di perusahaan-perusahaan besar, termasuk Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang beroperasi di wilayah NTB.
“Kita hanya ingin memastikan bahwa putra-putri daerah terbaik diberi ruang dan kepercayaan. Mereka punya kapasitas, integritas dan yang paling penting — memahami kultur serta persoalan yang dihadapi masyarakat NTB,” tegas Haji Maman, legislator dari Dapil VI Bima–Dompu, Kamis 3 Juli 2025 di Mataram.
Menurutnya, ketimpangan keterwakilan ini sangat merugikan daerah, terutama ketika perusahaan menghadapi persoalan-persoalan internal dan eksternal yang erat kaitannya dengan kondisi sosial masyarakat lokal.
“Tanpa orang dalam yang memahami akar persoalan, tidak mungkin masalah bisa diselesaikan dengan baik. Harus ada orang yang tahu kultur dan dinamika lokal,” tambahnya.
Haji Maman juga mendorong agar Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, mengambil peran strategis untuk memperjuangkan keterlibatan putra daerah di tingkat pusat, termasuk dengan membuka komunikasi langsung ke Kementerian BUMN.
“Kalau perlu, kita bersama-sama datang ke Jakarta, ke kementerian, agar posisi NTB bisa didengar. Kita ingin tahu juga berapa persen keterwakilan NTB di komisaris dan direksi ITDC. Jangan sampai tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa perjuangan ini bukan soal bagi-bagi jabatan, tetapi demi memperkuat posisi tawar daerah, meningkatkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, serta memastikan pembangunan berjalan selaras dengan kebutuhan lokal.
“Kepentingan daerah harus diutamakan. Putra-putri daerah kita tidak kekurangan kualitas. Sudah saatnya mereka diberi kepercayaan untuk memimpin dan membawa perubahan,” tutup Haji Maman. (Iba)