DetikNTBCom – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) resmi melantik sebanyak 40 komisioner dari 8 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 20 Februari 2024.
8 Kabupaten/Kota di NTB itu di antarannya Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Baca juga: Eks Ketum HMI Badko Bali Nusra dan Eks Bawaslu Terpilih jadi Komisioner KPU Bima
Pergantian komisioner KPU periode 2024-2029 itu dilakukan di tengah tahapan rekapitulasi hasil pemungutan suara secara berjenjang untuk Pemilu 2024.
Anggota KPU Provinsi NTB Halidy, mengakui pelantikan komisioner baru KPU 8 kabupaten/kota tersebut berlangsung di tengah tahapan krusial pemilu. Meski begitu, dia menegaskan hal itu tidak akan menganggu proses rekapitulasi.
“Rekapitulasi tetap berjalan dan tidak terganggu sama sekali meskipun personel baru. Karena rekapitulasinya dilakukan secara berjenjang dan itu tidak akan terganggu,” jelas Halidy saat ditemui disela-sela pelantikan.
Menurut Halidy, tahapan pemilu sudah tersistem dengan baik meski sempat terjadi kekosongan komisioner. “Seluruh komponen sudah dipersiapkan. Kalau pun tidak ada komisionernya, sekretariat itu berfungsi, ada PPK juga,” imbuhnya.
Halidy meminta komisioner KPU yang baru dilantik untuk langsung bekerja mengawal proses rekapitulasi suara yang sedang berlangsung di tingkat kecamatan.
Ia optimistis para komisioner baru tersebut mampu menjalankan tugas karena sudah memiliki pengalaman dalam kepemiluan.
“Mereka harus langsung menyesuaikan dengan kondisi yang ada, langsung kerja melaksanakan rekapitulasi, dan pastikan proses rekapitulasi berjalan aman dan lancar,” katanya.
Pelantikan komisioner KPU 8 kabupaten/kota se-NTB itu dilakukan di dua lokasi berbeda. Sebagian dilantik di Kantor KPU RI di Jakarta, sebagian lagi mengikuti pelantikan secara daring di Kantor KPU Provinsi NTB. (Iba/Ist)
