Detikntbcom – Semangat masyarakat Pulau Sumbawa ingin menjadi Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) tersendiri dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggebu. Bahkan beberapa hari yang lalu ribuan masyarakat melakukan demonstrasi di Pelabuhan Poto Tano mendesak pemerintah pusat untuk mencabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB).
Bahkan sejumlah tokoh dan politisi dari berasal Pulau Sumbawa angkat bicara seperti Johan Rosihan dari Fraksi PKS, kemudian Mori Hanafi dari Fraksi Nasdem dan Mahdalena dari Fraksi PKB menegaskan bahwa PPS menjadi harga mati.
“Provinsi Pulau Sumbawa harga mati,” tegas mereka kompak dilansir dari video pendek diterima media ini, Selasa 20 Mei 2025 saat mereka melakukan pertemuan di Jakarta.
Dalam video tersebut terlihat juga ada Ketua Komite Perjuangan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) Dokter Sanusi serta tokoh penting lainnya melakukan pertemuan dalam rangka menyatukan pandangan untuk PPS.
Untuk diketahui, kendala yang dihadapi untuk membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) saat ini masih terkait penghentian sementara (moratorium). Aturan tersebut dikeluarkan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2013. Namun semangat masyarakat Pulau Sumbawa membentuk provinsi terus bergulir. (Iba)