DetikNTBCom – Sejumlah massa aksi dari Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat NTB melakukan demonstrasi di Mapolda NTB, Rabu 3 Mei 2023 di Mataram meminta polisi mengusut kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh Kepala Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
Korlap Aksi Indra dalam orasinya menyampaikan, program BLT DD tersebut merupakan instruksi pusat pada saat Covid-19 pada tahun 2020 dan harus menjadi program prioritas, terlebih lagi program ini dikawal langsung oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
“Kami berharap agar pihak Kepolisian bertindak serius terhadap pengaduan masyarakat pada dugaan korupsi anggaran pada program BLT DD yang ditaksir merugikan negara lebih kurang Rp 82.800.000,” katanya seperti siaran pers diterima.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, masih banyak dugaan penyelewengan di Desa Riamau seperti pembuatan irigasi yang tidak selesai dengan anggaran lebih kurang Rp 181.000.000, pengecoran gang yang diduga ada pengurangan spek sehingga cepat rusak.
Selain itu, Kades Riamau juga diduga menggelapkan anggaran BUMDES puluhan juta rupiah yang sampai saat ini belum ada kejelasan.
Dugaan-dugaan ini tegasnya diperkuat dengan tidak diterapkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik pada beberapa program di Desa Riamau.
“Sekali lagi kami minta Kapolda NTB agar memberikan atensi khusus kepada Kapolres Bima Kota agar mengusut tuntas dugaan-dugaan perbuatan melawan hukum atau KKN yang kami sampaikan,” desaknya. (Red)
